Ikhfa’ adalah salah satu hukum tajwid yang berhubungan dengan menyembunyikan suara vokal pada huruf yang berdekatan dengan huruf lain. Dalam hal ini, suara vokal dari huruf tersebut tidak diucapkan dan digantikan oleh suara vokal dari huruf lain yang berdekatan dengannya.
Ikhfa’ diterapkan dalam beberapa kondisi, diantaranya:
- Huruf yang diikuti oleh “ya” atau “alif” : pada kondisi ini, suara vokal dari huruf tersebut tidak diucapkan dan digantikan oleh suara “ya” atau “alif” yang berdekatan. Contoh: “ra-u-du” (bukan “ra-a-du”)
- Huruf yang diikuti oleh huruf yang sama: pada kondisi ini, suara vokal dari huruf tersebut tidak diucapkan dan digantikan oleh suara vokal dari huruf yang sama yang berdekatan dengannya. Contoh: “sa-a-yi-i-du” (bukan “sa-i-yi-u-du”)
- Huruf yang diikuti oleh vokal panjang: pada kondisi ini, suara vokal dari huruf tersebut tidak diucapkan dan digantikan oleh suara vokal panjang yang berdekatan dengannya. Contoh: “sa-aa-yi-i-du” (bukan “sa-i-yi-aa-du”)
Ikhfa’ merupakan salah satu hukum tajwid yang cukup sulit untuk dikuasai, karena memerlukan pemahaman yang baik dari aturan-aturan yang berlaku dan latihan yang cukup untuk menguasainya. Namun, dengan belajar dan berlatih secara teratur, seseorang dapat memahami dan menguasai hukum tajwid ini dengan baik.