Idgham adalah salah satu hukum tajwid yang berhubungan dengan penggabungan suara dua huruf yang berdekatan dalam suku kata. Ada dua jenis idgham yaitu:
- Idgham bighunnah: yaitu penggabungan suara dua huruf yang berdekatan yang salah satunya adalah “ya” atau “alif” dengan huruf lain. Dalam hal ini, suara “ya” atau “alif” tidak diucapkan dan digantikan oleh suara huruf lain. Contoh: “kal-lazii” (bukan “kal-laziy”)
- Idgham bilaghunnah: yaitu penggabungan suara dua huruf yang berdekatan yang keduanya adalah huruf yang sama. Dalam hal ini, suara kedua huruf tersebut tidak diucapkan dan digantikan oleh suara vokal yang ditunjukkan oleh huruf pertama. Contoh: “rabbiikum” (bukan “rabi-ikum”)
Idgham bighunnah dan idgham bilaghunnah diterapkan dalam berbagai kondisi yang berbeda dalam pembacaan Al-Qur’an, namun prinsip utamanya adalah penggabungan suara dua huruf yang berdekatan untuk menghindari cacat suara atau kekeliruan dalam pembacaan.